-->

Chatbot Google Bard Pesaing ChatGPT Telah Rilis, Ini Cara Pakainya

CIREBON TAKON - Google telah merilis penggunaan chatbot AI, Bard, untuk pengguna di seluruh dunia, termasuk bagi warga Indonesia. Namun, sayangnya Bard saat ini hanya dapat memahami bahasa Inggris.

Selama dua bulan terakhir, Google memberi akses kepada mereka yang ingin mencoba Bard, tetapi pengguna harus mendaftar dan masuk ke dalam antrian sebelum diberikan akses. Eksekutif Google mengumumkan hal ini pada konferensi pengembang I/O 2023 dan perusahaan akan segera menghapus persyaratan daftar tunggu karena Bard akan diperluas ke 180 negara dan wilayah tambahan.

Google merilis penggunaan chatbot AI, Bard, untuk pengguna di seluruh dunia, termasuk bagi warga Indonesia | Sumber: google.com

Layanan Bard tersedia dalam tiga bahasa yaitu Inggris, Jepang, dan Korea, mengutip dari Digital Trends, dan Google sedang bekerja untuk mendukung 40 bahasa di Bard.

Selain itu, Bard dibangun di atas Model Bahasa Besar Google terbaru, PaLM 2, yang membuatnya lebih canggih daripada versi sebelumnya. Dalam beberapa hari mendatang, pengguna dapat mengharapkan fitur dan fungsi baru yang akan diluncurkan, termasuk kemampuan untuk memasukkan gambar ke dalam permintaan tertulis mereka dan memanfaatkan kemampuan Google Lens.

Google memberi akses kepada mereka yang ingin mencoba Bard | Sumber: google.com

Bard bersaing dengan ChatGPT besutan OpenAI yang baru-baru ini menjadi viral. Secara teoritis, Google akan menambahkan Bard ke dalam pencarian mereka seperti halnya yang dilakukan Microsoft pada Bing Chat.

Cara Mudah Pakai Chatbot AI buatan Google

Berkembangnya teknologi membawa dampak positif bagi masyarakat, salah satunya adalah kemunculan chatbot kecerdasan buatan (AI). Salah satu chatbot AI terbaru yang diluncurkan oleh Google adalah Bard. Bagi Anda yang ingin mencoba menggunakan Bard, berikut adalah cara-cara yang bisa diikuti.

Pertama, buka halaman Google Bard dan login menggunakan akun Google Anda. Setelah login, Anda akan langsung diarahkan ke jendela obrolan. Jendela obrolan Bard dirancang agar mudah dinavigasi dan ramah pengguna.

Bard dibangun di atas Model Bahasa Besar Google terbaru, PaLM 2, yang membuatnya lebih canggih daripada versi sebelumnya | Sumber: google.com

Kedua, pada jendela obrolan Anda akan menemukan beberapa pilihan menu seperti Atur Ulang Obrolan, Aktivitas Bard, FAQ, Pembaruan, Bantuan dan Dukungan. Ada juga area teks di bagian bawah layar yang dapat digunakan untuk memasukkan pertanyaan atau petunjuk. Setelah mengetik pertanyaan atau petunjuk, klik Kirim atau tekan tombol Enter untuk mengirimkannya.

Ketiga, setelah mengirimkan pertanyaan atau petunjuk, Anda akan melihat respons dari Google Bard AI. Respons yang diberikan oleh Bard akan disesuaikan dengan pertanyaan atau petunjuk yang Anda kirimkan. Dalam beberapa kasus, Bard mungkin akan memberikan respons yang lebih dari satu.

Keempat, jika Anda membutuhkan bantuan selama menggunakan Google Bard, Anda dapat mengklik opsi Bantuan dan Dukungan di jendela obrolan. Di sana, Anda akan menemukan beberapa sumber daya dan informasi bermanfaat yang dapat membantu Anda mengatasi masalah atau pertanyaan yang muncul.

Terakhir, pastikan Anda telah memahami cara menggunakan Google Bard sebelum mencobanya. Dengan begitu, Anda dapat memaksimalkan pengalaman menggunakan chatbot AI yang baru ini. Meskipun masih terpisah dari Penelusuran atau Google Search, Google Bard merupakan alternatif yang menarik bagi Anda yang ingin memperoleh informasi secara cepat dan mudah melalui chatbot AI.

Kini, dengan peluncuran chatbot Google Bard yang dapat bersaing dengan ChatGPT, pengguna dapat menikmati kemampuan kecerdasan buatan yang semakin berkembang. Dengan cara penggunaan yang mudah dan respons yang cepat, Google Bard menjanjikan pengalaman berinteraksi yang lebih baik bagi penggunanya. Dengan mengikuti panduan penggunaan yang telah dijelaskan di atas, Anda siap untuk menjajal fitur-fitur baru dari chatbot AI ini. Selamat mencoba!