-->

Titik Pusat Gempa M 5,2 di Banten yang Terasa dari Jakarta hingga Bogor

Titik Pusat Gempa M 5,2 di Banten yang Terasa dari Jakarta hingga Bogor

Banten, CIREBON TAKON - Gempa bumi dengan magnitudo (M) 5,2 telah terjadi di wilayah Banten. Pusat gempa terletak 66 km tenggara Muarabinuangeun. Informasi ini diterima dari keterangan BMKG yang terdapat pada website warning.bmkg.go.id.

Menurut informasi dari BMKG, gempa bumi dengan magnitudo (M) 5,2 terjadi di wilayah Banten, dan pusat gempanya berada di laut 66 km timur laut Muarabinuangeun pada kedalaman 10 Km (7.43 LS, 105.88 BT). Gempa ini juga dirasakan di beberapa wilayah dengan tingkat intensitas antara MMI II hingga IV.

Pusat gempa bumi magnitudo 5,2 mengguncang Banten Selasa (7/2/2023) pagi. | Tangkapan Layar Sumber : bmkg.go.id

Menurut Daryono, Kepala Pusat Gempabumi dan Tsunami BMKG, gempa bumi di Banten terjadi karena aktivitas subduksi lempeng Indo-Australia yang menunjam ke bawah lempeng Eurasia. Lokasi episenter dan kedalaman hiposenternya memperlihatkan bahwa gempa tersebut adalah jenis gempa dangkal. Hasil analisis mekanisme sumber menunjukkan bahwa gempa memiliki mekanisme pergerakan geser naik (oblique thrust).

Berikut daftar wilayah yang merasakan gempa:

III-IV Bayah, III-IV Banjarsari, III-IV Tamanjaya, III Serang, III Pandeglang, III Malingping, III Ciptagetar, III Cikeusik, III Labuan, III Tangerang, III Panimbang, III Cinangka, II Tangerang Selatan, II Bogor, II Cianjur, II Sukabumi, II Jakarta.

BMKG memberikan saran kepada masyarakat agar berhati-hati. BMKG menyatakan bahwa ada kemungkinan akan terjadi gempa susulan.

"Harap berhati-hati terhadap gempa bumi susulan yang mungkin terjadi," katanya.

Diketahui, gempa terjadi pada pukul 07.35 WIB. Pusat gempa terletak pada koordinat 7.43 LS, 105.88 BT dengan kedalaman 10 km.

Sampai pukul 08.00 WIB, hasil pemantauan BMKG belum menunjukkan adanya gempa bumi susulan. BMKG memastikan bahwa gempa Banten tidak memiliki potensi menimbulkan Tsunami. Oleh karena itu, BMKG mengingatkan masyarakat untuk selalu waspada terhadap gempa bumi susulan yang mungkin terjadi.

Dengan demikian, adalah penting bagi masyarakat untuk selalu waspada dan siap menghadapi potensi gempa bumi susulan. BMKG akan terus memantau perkembangan dan memberikan informasi secepat mungkin untuk memastikan keselamatan masyarakat.