Google Dikabarkan Akan Segera Rilis Pesaing ChatGPT

Google Dikabarkan Akan Segera Rilis Pesaing ChatGPT

CIREBON TAKON - Google terlihat siap untuk menghadapi ChatGPT dengan mengadakan acara pencarian dan kecerdasan buatan berjudul "Google Presents: Live from Paris" pada 8 Februari pukul 8.30 pagi. Acara ini akan memperkenalkan cara baru bagi orang untuk menelusuri, menjelajahi, dan berinteraksi dengan informasi dengan lebih alami dan intuitif. Bergabunglah dengan Google untuk mempelajari bagaimana mereka membuka akses informasi yang lebih luas melalui layanan seperti Cari, Maps, dan lainnya, ujar deskripsi acara di YouTube seperti dilansir dari laman Sea Mashable.

Belum jelas apakah Google akan meluncurkan produk baru atau layanan selama acaranya, "Google Presents: Live from Paris" yang akan berlangsung pada 8 Februari pukul 8.30 pagi, Namun, ada tanda-tanda bahwa acara tersebut mungkin merupakan tanggapan dari chatbot kecerdasan buatan OpenAI, ChatGPT, yang sedang berkembang pesat.

Menurut laporan New York Times, Alphabet, induk dari Google, memberikan sinyal "kode merah" secara internal setelah peluncuran ChatGPT, karena dipandang sebagai ancaman besar bagi bisnis pencarian Google.

Beberapa hari lalu, CNBC melaporkan bahwa Google sedang menguji beberapa alat AI baru, termasuk chatbot yang disebut "Apprentice Bard". CEO Google, Sundar Pichai, memberikan beberapa komentar menarik selama panggilan pendapatan, mengatakan bahwa perusahaan memiliki rencana besar dalam bidang AI dalam beberapa bulan ke depan.

Pichai tidak memberikan detail tentang rencana perusahaan, tetapi menyatakan bahwa mereka akan memungkinkan orang untuk berinteraksi langsung dengan model bahasa terbaru dan paling kuat sebagai pendamping untuk pencarian. Yang pertama adalah chatbot AI Google LaMDA, yang saat ini terbatas hanya pada insinyur dan penguji beta Google.

Waktu pelaksanaan acara Google "Live from Paris" cukup mengejutkan. Menurut 9to5Google, acara ini memiliki gaya yang mirip dengan acara tahunan Google Search On, namun diadakan pada musim gugur. Konferensi I/O Google biasanya dilakukan pada bulan Mei, sehingga Google kemungkinan tidak memiliki banyak waktu untuk meluncurkan produk baru tahun ini. Acara Februari yang tiba-tiba muncul, dan mungkin dipicu oleh popularitas besar dari ChatGPT.

Tidak ada bukti pasti bahwa Google akan meluncurkan produk pada 8 Februari, namun pasti menarik untuk melihat apa yang perusahaan akan katakan tentang AI dan pencarian di dunia di mana jutaan orang lebih memilih mencari jawaban dari chatbot OpenAI, ChatGPT, daripada melakukan pencarian di Google.

Menurut CNBC, Apprentice Bard juga sudah diuji dan bisa menyediakan jawaban atas peristiwa terkini, berbeda dengan ChatGPT yang pengetahuan terbatas hingga tahun 2021 saja.

Pada Google I/O 2021, Google sudah memperkenalkan versi pertama dari AI LaMDA. Namun, kemunculan AI ini menimbulkan berbagai kontroversi, seperti saat seorang engineer menyatakan bahwa chatbot tersebut bisa hidup dan memiliki ide dan perasaan seperti anak kecil. CEO Google, Sundar Pichai, memuji kemampuan AI untuk membuat orang terkagum dan mencontohkan sambutan positif yang diterima oleh ChatGPT dari OpenAI.

Rumor yang beredar di internet Google Dikabarkan Merilis Pesaing ChatGPT Mei 2023

Menurut laporan dari The New York Times, munculnya ChatGPT membuat Google memberlakukan "red code". CEO Google dan perusahaan induk, Alphabet, Sundar Pichai diberitakan telah mengadakan serangkaian rapat untuk memperkuat strategi AI. Dalam rapat ini terjadi perubahan tim.

Laporan The New York Times menyebutkan bahwa karyawan Google diminta untuk membuat teknologi alternatif seperti DALL-E. Tim penelitian Google, Trust and Safety, dan divisi lainnya, ditugaskan untuk meningkatkan layanan peramban seperti Google Chrome dan mengembangkan prototipe dan produk AI baru. Keluaran terbaru ini diprediksi akan diluncurkan dalam acara Google I/O pada Mei 2023.

Dengan dikabarkannya Google akan segera merilis pesaing ChatGPT, ini menunjukkan betapa pentingnya teknologi AI bagi perusahaan dan bagaimana mereka terus berinovasi untuk meningkatkan produk dan layanannya. Tanpa diragukan lagi, rilis produk AI baru ini akan memberikan pengaruh besar bagi dunia teknologi dan menjadi perhatian banyak orang. Kita tunggu saja kehadiran produk tersebut dan melihat bagaimana dapat membantu masyarakat dalam menemukan solusi dan jawaban atas berbagai masalah.