Pengertian HTTPS Dan HTTP, Cara Kerja, Fungsi, Tujuan, Manfaat, Perbedaan Dengan HTTP, HTTPS
Pengertian HTTPS Dan HTTP, Cara Kerja, Fungsi, Tujuan, Manfaat, Perbedaan Dengan HTTP, HTTPS
Disaat ini, nyaris seluruh web dianjurkan buat memakai protokol HTTPS. Bila Kamu berminat buat beralih ke HTTPS tetapi masih merasa ragu, kami hendak membantu Kamu dengan menjelaskan Pengertian HTTP, HTTPS, Cara Kerja, Fungsi, Tujuan, Manfaat Serta Perbedaan Dengan HTTP.
Seluruh orang tentu memanfaatkan internet dalam kehidupan tiap harinya. Disaat mengakses internet, Kamu bisa jadi telah tidak asing lagi dengan kata HTTPS ataupun HTTP yang kerap muncul di kolom URL browser. HTTPS ialah protokol yang membuat web aman dari serangan hack. Perihal ini sangat berarti paling utama bila web tersebut menaruh banyak informasi yang penting, sehingga data di dalam web bakal terlindungi dengan baik.
Dalam beberapa tahun terakhir, pemilik website bersaing buat tingkatkan keamanan web mereka, salah satunya lewat pemanfaatan protokol web yang aman. Hal ini disebabkan keamanan saat online ialah hal yang sangat berarti. Tidak ada pengguna web yang mau data pribadi mereka bisa dilihat dan dimanfaatkan oleh orang lain, paling utama para hacker.
Dengan memakai ekstensi protokol HTTP yang terjamin, hacker tidak bisa membaca data pengguna di internet secara sembarangan, HTTPS pula memastikan kalau kita lagi terhubung dengan server yang legal. Bila Kamu mau membuat web yang aman dari serangan hack, HTTPS ialah salah satu opsi yang tepat. Penggunaan HTTPS akan membenarkan kalau seluruh data di dalam web tidak bakal jadi sasaran untuk para hacker.
Pemakaian HTTPS sangat berarti terutama bila situs Kamu menyimpan banyak data penting, seperti data konsumen di toko online ataupun data anggota di website membership. Tidak cuma digunakan oleh perusahaan, mulai dari blog, toko online sampai website pemerintahan pula mulai memanfaatkan HTTPS demi keamanan serta data yang lebih valid.
Untuk Anda yang belum familiar dengan apa itu HTTPS atau HTTP, berikut ini akan dijelaskan mengenai pengertian HTTPS, cara kerja, fungsi, tujuan, manfaat, dan perbedaan dengan HTTP. Jadi, mari kita simak informasi di bawah ini.
Pengertian HTTPS (Hypertext Transfer Protocol Secure)
HTTPS adalah singkatan dari Hypertext Transfer Protocol Secure atau versi aman dari Hypertext Transfer Protocol (HTTP). Sedangkan, HTTP merupakan protokol yang digunakan untuk membantu proses transfer antar komputer
Enkripsi yang dilakukan pada HTTPS adalah pada bagian data session. Proses enkripsi ini menggunakan protokol SSL (Secure Socket layer) atau protokol TLS (Transport Layer Security). Karena menggunakan protokol ini, umumnya port untuk HTTPS adalah 443, Oleh karena itu, protokol ini juga disebut sebagai HTTP over TLS, atau HTTP over SSL.
HTTPS mengamankan koneksi dengan protokol keamanan digital menggunakan kunci kriptografik untuk mengenkripsi dan memvalidasi data. Untuk menggunakan HTTPS dan mengamankan domain, Anda memerlukan sertifikat SSL/TLS.
Meskipun TLS kini secara umum sudah menjadi standar untuk HTTPS, sebagian besar sertifikat SSL mendukung baik protokol SSL maupun TLS.
Bagaimanakah Cara Kerja HTTPS (Hypertext Transfer Protocol Secure) ?
HTTPS menggunakan protokol enkripsi di server untuk mengenkripsi segala jenis komunikasi. Protokol ini disebut Transport Layer Security (TLS), yang sebelumnya dikenal sebagai Secure Sockets Layer (SSL). Protokol ini mengamankan komunikasi dengan menggunakan apa yang disebut infrastruktur kunci publik asimetris.
Ketika ada permintaan akses ke sebuah website, browser akan memeriksa apakah website tersebut terhubung dengan sertifikat SSL/TLS atau tidak. (Hal ini tidak terjadi pada koneksi dengan HTTP). Jika website memiliki sertifikat SSL, akan terjadi proses "SSL handshake" terkait enkripsi dan dekripsi data antara server dan client. Jika sertifikat SSL valid, maka server dan client akan membuat sebuah session key. Ini berarti bahwa komunikasi data yang aman dapat dilakukan.
HTTP merupakan protokol yang dapat dienkripsi dengan menggunakan TLS (Transport Layer Security) atau keamanan lapisan transport. Sistem keamanan ini menggunakan dua kunci yang berbeda untuk mengenkripsi komunikasi antara dua pihak. Dua kunci HTTPS adalah:
Private key
Kunci yang dikendalikan dan disimpan oleh pemilik situs web yang bersifat rahasia. Kunci ini akan digunakan di web server untuk mendekripsi informasi yang telah dienkripsi dengan menggunakan kunci publik.
Public key
Kunci publik ini tersedia untuk umum dan digunakan untuk berinteraksi dengan server secara aman. Informasi yang dienkripsi dengan menggunakan kunci publik hanya dapat didekripsi dengan kunci privat.
Anda dapat menerapkan sertifikat SSL atau TLS ke protokol yang berbeda, seperti HTTP (web), SMTP (email), dan FTP. Sertifikat ini berfungsi dengan menyimpan kunci yang dibuat secara acak (privat dan publik) di web server Anda. Kunci publik diverifikasi oleh client sedangkan kunci privat digunakan dalam proses dekripsi. Ketika browser terhubung ke server HTTP yang aman, server akan menjawab dengan sertifikat SSL. Browser akan memeriksa apakah sertifikat tersebut valid, yaitu informasi pemilik harus cocok dengan nama server yang diminta oleh pengguna dan sertifikat SSL harus berasal dari otoritas sertifikasi terpercaya.
Jika salah satu kondisi tersebut tidak terpenuhi, pengguna akan menerima notifikasi tentang masalah keamanan pada website tersebut. Request pertama dikirim ke server untuk verifikasi. Setelah itu, jika server menjawab bahwa itu adalah server yang sesuai, client kemudian mengirim pesan "halo".
Akibatnya, pada tahap ini, komunikasi menjadi terenkripsi dan terjadi komunikasi online antara pengguna web dengan website melalui web browser.Fungsi HTTPS (Hypertext Transfer Protocol Secure)
ada tiga fungsi HTTPS yang perlu ketahui, yaitu:
1. Meningkatkan Keamanan Website
Sebagaimana yang telah kita bahas, dengan menggunakan HTTPS, kita dapat menghalau ancaman hacker yang ingin mencuri atau merusak website kita. Hal ini dikarenakan jika kita menerapkan HTTPS atau menggunakan sertifikat SSL, maka kode data akan ditampilkan dalam bentuk acak sehingga lebih aman. HTTPS menggunakan sistem enkripsi, di mana data akan dienkripsi sehingga sulit diretas, menghindari pencurian data, ataupun salah kirim data.
2. Menambah Kredibilitas Website
Website akan menggunakan URL dengan awalan "https://" dan browser akan menampilkan ikon gembok hijau pada website tersebut. Ini menunjukkan bahwa seluruh proses transfer data di website tersebut mendapat perlindungan tambahan. Pengguna internet pasti sudah tahu bahwa saat berselancar di internet, mereka harus berhati-hati.
Hal ini terutama penting saat mengakses sebuah website atau melakukan transaksi keuangan saat berbelanja online. Nah, disinilah HTTPS berguna untuk meredakan kekhawatiran para pengunjung website tersebut. Website dengan protokol SSL memiliki tingkat keamanan data yang lebih tinggi.
3. Memberi Dampak Positif untuk SEO
Algoritma Google menentukan bahwa hanya website yang dilindungi oleh SSL yang direkomendasikan untuk muncul di hasil pencarian. Selain memiliki fungsi keamanan yang baik, website yang menerapkan HTTPS biasanya akan meningkatkan reputasinya dan terlihat lebih profesional di mata para pengguna internet. Selain semua fungsi dan keunggulan yang disebutkan di atas, HTTPS juga dapat meningkatkan SEO (Optimisasi Mesin Pencari).
Hal ini bisa terjadi karena Google sendiri mengatur algoritma-nya untuk mengutamakan website yang dilindungi oleh HTTPS yang muncul di halaman pencarian. Jadi, jika Anda ingin website Anda lebih mudah ditemukan, Anda harus menggunakan HTTPS.Tujuan Fungsi HTTPS (Hypertext Transfer Protocol Secure).
Kenapa HTTPS dapat melakukan enkripsi data? Tujuannya adalah untuk menghalau para hacker yang ingin mengintip pertukaran data di dalam website. Sebab, jika sebuah website sudah menggunakan HTTPS, maka pertukaran data yang terjadi di website tersebut akan terlihat seperti sekumpulan kode acak.
Sebagai mengantisipasi terjadinya eror program sebuah data dan kerusakan server akibat kegagalan koneksi yang disebabkan perusahaan yang di buat oleh pakar hacker yang tidak bertanggung jawab.
Manfaat HTTPS (Hypertext Transfer Protocol Secure)
Jika kamu ingin tahu alasan mengapa menggunakan apa itu HTTPS, hmm, akan kami jawab “ada banyak alasan”. HTTPS merupakan protokol yang digunakan untuk membuat website aman dari serangan hack. Protokol ini ditandai dengan munculnya huruf "s" di akhir kata HTTP dalam alamat website. Selain digunakan untuk meningkatkan keamanan, HTTPS juga memiliki beberapa manfaat lain yang sangat penting bagi pengguna website. Berikut ini merupakan lima manfaat dari HTTPS:
1. Webiste dapat meningkatkan Keamanan: Keamanan merupakan manfaat utama dari HTTPS. Dengan menggunakan protokol ini, seluruh data di dalam website akan terlindungi dari serangan hack. Hal ini sangat penting terutama jika website tersebut menyimpan banyak informasi penting seperti data konsumen atau anggota.
2. Meningkatkan Performa: HTTPS juga dapat meningkatkan performa website. Dengan menggunakan protokol ini, website akan terbuka lebih cepat dibandingkan dengan yang menggunakan HTTP.
3. Website Tervalidasi data: HTTPS juga memastikan bahwa data yang ditampilkan di website adalah data yang valid. Hal ini dapat mengurangi risiko terjadinya penipuan atau kecurangan yang dapat merugikan pengguna website.
4. Dapat Melakukan SEO: Penggunaan HTTPS juga dianggap positif oleh mesin pencari seperti Google. Website yang menggunakan HTTPS akan lebih mudah ditemukan oleh mesin pencari dan biasanya akan lebih tinggi rankingnya.
5. Melakukan Integritas data: HTTPS juga memastikan bahwa data yang dikirim atau diterima di website tidak terpengaruh oleh pihak lain. Hal ini dapat meningkatkan integritas data yang ditampilkan di website.
Dari lima manfaat HTTPS di atas, dapat disimpulkan bahwa protokol ini sangat penting untuk meningkatkan keamanan, performa, validitas data, SEO, dan integritas data di website. Oleh karena itu, sangat disarankan untuk menggunakan HTTPS pada website Anda.
Perbedaan utama antara HTTP dan HTTPS adalah tingkat keamanan yang diberikan. HTTP adalah protokol standar yang digunakan untuk mentransfer data di internet, sedangkan HTTPS merupakan versi yang lebih aman dari HTTP dengan menambahkan lapisan enkripsi keamanan, Berikut penjelasan perbedaan HTTPS Dan HTTP Dibawah ini.
1. HTTP (Hypertext Transfer Protocol) merupakan protokol standar yang digunakan untuk mentransfer data di internet, sementara HTTPS (Hypertext Transfer Protocol Secure) merupakan versi aman dari HTTP yang menggunakan enkripsi untuk mengamankan data yang ditransfer.
2. HTTP tidak menggunakan enkripsi untuk mengamankan data yang ditransfer, sehingga data tersebut bisa terpantau oleh pihak lain. Sedangkan HTTPS menggunakan enkripsi untuk mengamankan data yang ditransfer, sehingga data tersebut tidak bisa terpantau oleh pihak lain.
cara http |
3. HTTP menggunakan port 80, sedangkan HTTPS menggunakan port 443.
4. Penggunaan HTTP biasanya ditandai dengan munculnya tulisan "http://" di depan alamat website, sedangkan HTTPS ditandai dengan munculnya tulisan "https://" di depan alamat website.
5. HTTP lebih lambat dibandingkan HTTPS karena harus melalui proses validasi terlebih dahulu sebelum data dapat ditransfer. Sedangkan HTTPS lebih cepat karena tidak perlu melalui proses validasi yang rumit.
6. Protokol komunikasi yang biasa digunakan oleh client dan server adalah HTTP, tetapi jika ingin lebih aman, maka bisa menggunakan protokol HTTPS dengan menggunakan sertifikat SSL (Secure Socket Layers). Ada enam jenis SSL yang tersedia bagi web developer. Penggunaan SSL akan menampilkan tanda gembok pada URL website, sehingga pengunjung akan merasa percaya bahwa website tersebut aman untuk menyediakan informasi atau melakukan transaksi yang sensitif. SSL juga sangat berguna untuk menjaga kerahasiaan informasi penting seperti password e-banking, e-money, dan identitas.
Pengertian HTTP
Hypertext Transfer Protocol (HTTP) adalah protokol jaringan lapisan aplikasi yang digunakan untuk sistem informasi terdistribusi, kolaboratif, dan menggunakan hipermedia. HTTP banyak digunakan untuk mentransfer data di internet, terutama pada pengambilan sumber daya yang terhubung dengan tautan, yang disebut dokumen hiperteks. Ini merupakan bagian dari World Wide Web yang diciptakan oleh Tim Berners-Lee pada tahun 1990.
Saat ini, ada dua versi mayor dari HTTP, yaitu HTTP/1.0 dan HTTP/1.1. HTTP/1.0 menggunakan koneksi terpisah untuk setiap dokumen, sementara HTTP/1.1 dapat menggunakan koneksi yang sama untuk melakukan transaksi, sehingga bisa lebih cepat karena tidak perlu membuat koneksi baru terus menerus.
Pada dasarnya, HTTP merupakan protokol yang digunakan untuk bertukar data di antara client dan server melalui jaringan internet. Protokol ini umumnya digunakan untuk mengakses halaman web, sehingga sering disebut sebagai protokol yang digunakan untuk browsing internet. HTTP menggunakan sistem request-response, di mana client mengirimkan request ke server, lalu server mengirimkan response kepada client. Pengembangan standar HTTP telah dilaksanakan oleh Konsorsium World Wide Web (World Wide Web Consortium/W3C) dan juga Internet Engineering Task Force (IETF), yang berujung pada publikasi beberapa dokumen Request for Comments (RFC), dan yang paling banyak dirujuk adalah RFC 2616 (yang dipublikasikan pada bulan Juni 1999), yang mendefinisikan HTTP/1.1.
Protokol HTTP digunakan untuk mentransfer file seperti teks, gambar, video, dan file multimedia lainnya, serta menampilkan halaman web dengan menggunakan tautan hypertext melalui World Wide Web (WWW). HTTP merupakan protokol yang berjalan pada lapisan atas TCP dan memainkan peran sebagai "jalan" untuk permintaan yang diajukan oleh client dan respon yang diberikan oleh server.
Setiap kali melakukan permintaan atau respon, HTTP akan menggunakan port 8080 atau juga port 80, Permintaan HTTP adalah sebuah cara platform komunikasi internet misalnya aplikasi browser untuk meminta informasi yang dibutuhkan untuk dapat menampilkan halaman website, Setiap permintaan HTTP yang dilakukan memuat beberapa jenis data yang dikodekan dan memuat informasi seperti HTTP version, URL, HTTP method, request header HTTP, dan optional HTTP body.
cara kerja http |
Respon HTTP adalah respon yang diterima oleh web client (browser) dari server terhadap permintaan HTTP. Respon HTTP biasanya memuat kode status HTTP, headers respon HTTP, dan body HTTP yang opsional. HTTP sering digunakan oleh browser populer seperti Google Chrome, Safari, Edge, Safari, dan lainnya, serta mendukung banyak aplikasi browser dan layanan web lainnya.
Setelah mengetahui pengertian HTTPS dan HTTP, cara kerja, fungsi, tujuan, manfaat, dan perbedaannya, sekarang kita dapat menyadari betapa pentingnya konsep protokol komunikasi ini dalam dunia maya. HTTPS memiliki peran yang sangat penting dalam menjaga keamanan data online, sementara HTTP memudahkan akses data yang tersimpan di server, Selain itu, kita juga harus menyadari bahwa tidak semua website menggunakan HTTPS, sehingga kita harus lebih selektif dalam memilih website yang aman untuk dikunjungi dan memberikan informasi penting, Semoga artikel ini dapat menambah pengetahuan anda, terima kasih telah membaca.
Posting Komentar