-->

5 Cara Cerdas Mencegah Penyebaran Berita Hoax

Akhir-akhir ini media sosial banyak dimunculkan informasi dan berita palsu atau lebih dikenal dengan istilah “hoax” oleh sejumlah oknum yang tidak bertanggung jawab.


Jika tidak ada kehati-hatian, netizen warganet pun dengan mudah termakan tipuan hoax tersebut bahkan ikut menyebarkan informasi palsu itu, tentunya akan sangat merugikan bagi pihak korban fitnah. Lalu bagaimana caranya agar tak terhasut?, Maka dari itu saya akan membahas sebuah informasi mengenai tentang 5 Cara cerdas mencegah penyebaran berita hoax yang harus anda ketahui.

1. Jangan Terburu – Buru untuk Membagikan Berita



Di era jaman teknologi saat ini, terkhusus media sosial sekarang, banyak orang cenderung ingin berlomba-lomba menjadi sumber pertama yang menyebarkan informasi atau berita. Kebiasaan ini membuat kita tidak teliti dan berpikir panjang dalam membagikan berita, padahal belum tentu informasi atau berita itu benar. Sebelum memutuskan untuk membagikan informasi atau berita terheboh, pastikan dulu kebenarannya.

2. Berhati - Hatilah Dengan Judul Yang Provokatif

Seringkali, berita hoax punya judul yang mengundang sensasi, seperti bersifat menghasut atau provokatif. Bahkan, lebih ngeri lagi, kadang isinya diambil dari media atau surat kabar resmi. Hanya saja, sedikit diubah agar sesuai dengan persepsi dari pembuat hoax.



Untuk itu, coba ambil koran untuk memastikan kebenaran. Bisa juga dengan mengeceknya dengan berselancar ke internet. Kamu bisa membaca media berita yang ada. Dengan kredibilitasnya, sudah pasti media mengecek kebenarannya sebelum disiarkan ke khalayak ramai. Coba perhatikan apakah ada perbedaan.

3. Cek Keaslian Sumber Foto Dan Video Tersebut


Gak hanya tulisan saja, berita bohong ada kalanya berupa foto yang telah dimanipulasi. Pembuat berita palsu bisa saja telah mengedit sebuah foto lalu disiarkan ke internet dengan tujuan memprovokasi. Namun, kamu pun bisa mengecek keaslian sebuah foto dengan mesin pencari Google Images dengan tautan images.google.com.

Kamu bisa mengunggah sebuah foto atau dengan fitur drag and drop. Dengan begitu, kamu bisa membandingkan hasilnya dan mengambil kesimpulan apakah foto tersebut asli atau bohong.

4. Periksa Keaslian Berita Dengan Mencari Tahu Asal Sumbernya




Anda Perhatikan dari mana asal berita dan siapa sumbernya? Apakah berasal dari institusi resmi seperti KPK atau Polri? Sebaiknya jangan cepat percaya apabila informasi tersebut berasal dari pegiat ormas, tokoh politik, atau pengamat. Perhatikan keberimbangan sumber berita tersebut. Jika hanya ada satu sumber, pembaca tidak bisa mendapatkan gambaran informasi yang utuh.Hal lain yang perlu untuk diamati adalah perbedaan antara berita yang telah dibuat berdasarkan fakta dan opini. Fakta adalah peristiwa yang terjadi dengan kesaksian dan bukti nyata, sementara opini adalah pendapat dan kesan dari pembuat berita sehingga memiliki kecenderungan yang bersifat subyektif

5. Bergabung Dengan Grup Sosial Media Anti-Hoax



Cara mengatasi berita hoax terakhir yang bisa Anda lakukan adalah dengan bergabung dalam grup anti-hoax yang kini sudah banyak terdapat di internet. Misalnya saja di Facebook ada beberapa fanpage dan grup diskusi anti-hoax, seperti Forum Anti Fitnah, Hasut, dan Hoax (FAFHH), Grup Sekoci, Fanpage & Group Indonesian Hoax Buster, dan Fanpage Indonesian Hoaxes. Dalam grup-grup tersebut, Anda bisa membaca klarifikasi yang sudah diberikan oleh orang lain atau bertanya apakah sebuah informasi yang Anda baca merupakan hoax atau bukan.